Seorang tukang sayur di Palembang mendadak jadi perbincangan warga setelah membagikan pengalamannya meraih hasil mengejutkan lewat Spin Cepat Gates of Olympus yang ia jalankan hanya dalam waktu belasan menit.
Kisah ini mencuat setelah Wahid (40), penjual sayur keliling di kawasan Seberang Ulu I, Kota Palembang, bercerita kepada beberapa pelanggan tetapnya mengenai keberhasilannya dalam permainan bertema dewa petir. Wahid menyebut bahwa ia menggunakan metode spin cepat yang menurutnya terbukti mempercepat munculnya scatter dan bonus dalam permainan tersebut.
Menurut warga sekitar, Wahid membagikan ceritanya secara santai saat sedang minum kopi selepas berdagang pagi hari. Beberapa tetangga yang ikut mendengar lantas menyebarkan kisah ini karena tak menyangka seorang pedagang sayur bisa menemukan pola yang dianggap cukup efektif di permainan tersebut.
Kejadian ini berlangsung pada akhir pekan kedua Juli 2025, tepatnya saat Wahid memilih tidak berjualan karena cuaca hujan deras. Ia memanfaatkan waktu luangnya untuk mencoba ulang strategi Spin Cepat Gates of Olympus yang sempat ia uji beberapa hari sebelumnya.
Dalam penuturannya, Wahid mengatakan bahwa sesi permainan tidak memakan waktu lama. �Baru mulai, belum sampai 15 menit, scatter-nya langsung muncul tiga kali. Petirnya juga langsung keluar,� kata Wahid kepada salah satu pelanggannya. Ia menambahkan bahwa dirinya tidak menggunakan pola kompleks, hanya mengatur kecepatan putaran dan jeda stabil antar spin.
Setelah cerita ini beredar luas, banyak warga mulai berdatangan ke rumah Wahid untuk bertanya-tanya lebih lanjut. Beberapa bahkan datang dari kelurahan tetangga. �Biasanya cuma beli sayur, sekarang tanya cara spin,� kelakar Wahid dengan nada bercanda kepada awak media saat ditemui di rumahnya.
Warga sekitar menanggapi kisah Wahid dengan dua sisi berbeda. Sebagian merasa terinspirasi dan ikut mencoba, sementara yang lain mengingatkan agar tidak menaruh harapan berlebihan pada hasil serupa. �Rejeki orang beda-beda, nggak bisa ditiru mentah-mentah,� ujar Firdaus (45), tetangga Wahid.
Wahid mengaku motivasi utamanya adalah mencari tambahan penghasilan demi memenuhi kebutuhan keluarganya. �Saya punya dua anak sekolah, penghasilan sayur kadang cukup, kadang nggak. Jadi saya cari jalan tambahan, itulah awalnya saya coba permainan ini,� ungkapnya.
Strategi Wahid terbilang sederhana namun disiplin. Ia menggunakan fitur spin cepat tanpa menyentuh layar setelah scatter pertama muncul. Jeda antar sesi ia atur selama 10 detik untuk menghindari over-spin. �Kalau terlalu cepat tanpa jeda, justru tidak efektif,� kata Wahid.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pejabat daerah setempat mengenai fenomena ini. Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Dr. Hj. Fitriani Farid, M.Si., juga belum memberikan tanggapan saat dihubungi. Namun, sejumlah tokoh masyarakat meminta warga tetap berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh tren viral tanpa pemahaman matang.
Pakar komunikasi dari Universitas Sriwijaya, Dr. Iwan Hartanto, menilai bahwa cerita semacam ini menunjukkan pentingnya literasi digital di kalangan masyarakat. �Cerita seperti ini bisa berdampak positif bila dipahami sebagai inspirasi, tapi juga bisa menyesatkan jika dijadikan patokan mutlak,� ujarnya.
Kisah Wahid dan Spin Cepat Gates of Olympus kini menjadi simbol harapan bagi sebagian masyarakat kecil yang terus berjuang menghadapi tekanan ekonomi. Meskipun hasil semacam ini tidak bisa dijamin berulang, pengalaman yang dibagikan Wahid memberikan sudut pandang baru bahwa strategi, kesabaran, dan sedikit keberanian dapat membuka kemungkinan yang tak disangka. Wahid sendiri tetap memilih kembali berdagang sayur keliling sambil tetap menjaga keseimbangan dalam setiap langkah hidupnya.