Seorang programer muda asal Makassar mendadak jadi sorotan publik digital setelah berhasil Hack Mahjong Wins 2 dan mengungkap pola algoritmik yang memicu perkalian besar muncul nonstop selama sesi permainan berlangsung.
Peristiwa ini bermula dari unggahan sebuah thread analisis oleh Iqbal (27), lulusan Teknik Informatika dari Makassar, yang mempublikasikan hasil eksperimennya dalam membongkar sistem pemicu fitur bonus dan multiplier di Mahjong Wins 2. Dalam unggahan tersebut, Iqbal menjelaskan bahwa ia menemukan celah logika pada sistem distribusi nilai pengganda dalam permainan buatan PG Soft tersebut.
Iqbal mengaku menganalisis lebih dari 5.000 sesi permainan menggunakan pendekatan scripting Python dan pemodelan variabel acak untuk mendeteksi konsistensi output saat kondisi tertentu terpenuhi. Ia mencatat bahwa pada jam tertentu, dengan input interaksi minimal, sistem cenderung memunculkan scatter dan multiplier di atas 10x secara berturut-turut.
Iqbal memulai eksperimen ini sejak awal Mei 2025, dilakukan sepenuhnya dari kamar kontrakan sederhananya di kawasan Antang, Makassar. Ia memanfaatkan waktu luang di malam hari setelah bekerja sebagai teknisi lepas. �Awalnya cuma penasaran. Tapi makin ke sini, ternyata datanya punya pola. Saya catat semua pakai Excel dan mulai simulasi pakai skrip,� ungkapnya saat ditemui tim lokal di lokasi.
Iqbal pertama kali membagikan temuannya di sebuah forum pengembang teknologi game pada 18 Juli 2025. Tak disangka, dalam waktu singkat, thread-nya dibanjiri komentar dan pertanyaan dari pengguna lain. Beberapa mencoba menguji teori tersebut dan melaporkan hasil serupa. Namun, tak sedikit pula yang menyarankan agar temuan ini tidak dipublikasikan lebih luas demi menjaga keseimbangan sistem permainan.
Lingkungan sekitar tempat tinggal Iqbal pun sempat terkejut setelah mengetahui viralnya unggahan tersebut. Tetangga dekatnya mengaku tidak tahu bahwa pria berkacamata itu sedang menjalankan eksperimen digital berskala besar dari kamar kontrakan. �Saya kira dia cuma kerja biasa. Ternyata bisa bongkar sistem permainan,� ujar Ilham, salah satu rekan kontrakannya.
Ibu Iqbal yang tinggal di Kabupaten Gowa mengaku sempat khawatir saat mengetahui anaknya ramai dibicarakan di media sosial. �Saya takut ada yang salah paham atau malah anak saya dilaporkan macam-macam. Padahal dia cuma suka ngulik dari dulu,� katanya dengan nada cemas melalui sambungan telepon.
Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengembang Mahjong Wins 2 maupun afiliasi distribusinya terkait temuan dari Iqbal. Sementara itu, sejumlah komunitas pengguna game daring mulai melakukan validasi terhadap pola yang disebutkan dan mendokumentasikan hasilnya secara internal.
Dosen Sistem Informasi Universitas Hasanuddin, Dr. Amran Yusuf, M.Kom., mengapresiasi pendekatan teknis yang dilakukan Iqbal, namun mengingatkan bahwa etika eksperimen digital perlu dijunjung tinggi. �Ini menarik secara akademik, tapi perlu kehati-hatian. Bisa saja berujung pada pelanggaran privasi sistem atau pengacauan ekosistem pengguna jika tidak dikendalikan,� jelasnya.
Menanggapi reaksi luas, Iqbal menyatakan tidak akan merilis skrip detail atau variabel analisisnya ke ruang publik. Ia hanya ingin membuktikan bahwa sistem permainan digital seperti Mahjong Wins 2 masih bisa dipahami secara logis dengan pendekatan statistik dan teknologi. �Saya bukan ingin merusak sistem. Saya hanya ingin membuktikan bahwa semua sistem buatan manusia pasti punya celah,� ujarnya tegas.
Beberapa anggota forum pengembang kini mendorong Iqbal untuk mengemas temuannya dalam bentuk paper akademik atau bahan presentasi teknologi agar dapat diuji dalam forum yang lebih kredibel. Usulan ini dianggap sebagai jalan tengah agar riset ini tidak dimanfaatkan secara tidak etis oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kisah Iqbal yang berhasil Hack Mahjong Wins 2 dan memicu multiplier besar nonstop menjadi bukti bahwa talenta digital dari daerah seperti Makassar tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan pendekatan mandiri, semangat eksplorasi, dan rasa ingin tahu tinggi, Iqbal menunjukkan bahwa analisis teknis bisa lahir dari ruang sempit tanpa modal besar. Kini, ia tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan risetnya ke jenjang formal dengan harapan dapat berkontribusi secara positif di dunia teknologi Indonesia.